Mengenal Bahasa Jepang (日本語)
Pada era yang terus berkembang saat ini merupakan suatu alasan logis untuk mempelajari bahasa asing agar dapat meningkatkan setiap potensi yang dimiliki. Baik itu dalam lingkup pendidikan, sosial, budaya dan yang lainnya. Adapun bahasa asing yang sebaiknya dipelajari diantaranya yakni; Bahasa Inggris, Bahasa China (Mandarin), Bahasa Korea, Bahasa Jepang, dan masih banyak bahasa asing lainnya yang jika dipelajari maka akan ada banyak keuntungan dari berbagai macam lingkup.
Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang mempunyai sejarah panjang. Dengan sebutan populer Nihongo ini diperkirakan mempunyai jumlah penutur lebih dari 125 juta jiwa.1
Menurut Nino Harryken dalam buku yang ditulisnya, "Bahasa Jepang mengenal tiga macam huruf, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Cara penulisan huruf-huruf tersebut memiliki kaidah tersendiri".
Aksara Hiragana dan Katakana punya 46 set huruf masing-masing. Keduanya tidak memiliki arti apapun, hanya melambangkan suatu bunyi tertentu. Meskipun ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu suku kata, seperti me (mata), ki (pohon), dan ni (dua).
Hiragana dan Katakana masih punya unsur kanji dan dikembangkan pada abad VIII oleh para rohaniawan Buddha. Saat itu adalah membantu melafalkan karakter-karakter China. Namun saat ini bahasa Jepang masa ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, maupun kata sifat). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikan dengan peraturan tata bahasa Jepang.2
Komentar
Posting Komentar